A. PENDAHULUAN
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi khususnya di Universitas Gunadarma, Ilmu Budaya Dasar mempelajari tentang nilai-nilai tentang kebudayaan secara mendasar dan juga mempelajari tentang kebudayaan kehidupan masyarakat sehari-hari khusunya masyarakat Indonesia.
Dengan mempelajari salah satu mata kuliah khususnya Ilmu Budaya Dasar diharapkan para mahasiswa memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas dalam bidang kebudayaan Indonesia dan juga menjadi lulusan yang professional karena memiliki skill, science, dan attitude.
Latar belakang diberikannya mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah untuk membuat para penerus generasi muda bangsa khususnya mahasiswa agar mereka mengetahui lebih dalam arti dari budaya, dan juga diharapkan para mahasiswa juga mendukung, mencintai dan juga melestarikan kebudayaan bangsa nya sendiri di kaca dunia internasional dengan cara yang berbeda-beda dan juga kreatif.
B. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Budaya Dasar ada;ah sebuah ilmua yang dapat memberikan pengetahuan dasar dan juga pengertian umum tentang permasalahan manusia dan juga kebudayaanya. Istilah Ilmu Budaya Dasar bersalah dari bahasa inggris “The Humnities” yang artinya adalah mnusia, berbudaya dan halus. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu:
1. Ilmu-ilmu Alamiah (Natural Science)
Ilmu alamiah mempunyai tujuan untuk mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal tersebut digunakan metode ilmiah. Yang termasuk kelompok ilmu alamiah adalah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran dan juga mekanika.
2. Ilmu-ilmu Sosial (Social Science)
Ilmu social bertujuan untuk mengkaji keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Yang termasuk kelompok ilmu tersebut adalah ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosialm sosiolog hokum dll.
3. Pemgetahuan Budaya (The Humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi, untuk mengkaji hal tersebut digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan yang bersifat unik.
C. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah salah satu komponen dari sejumlah matakuliah Dasar Umum (MKDU), sebagai matakuliah wajib yang menjadi kesatuan dengan matakuliah lain di Perguruan Tinggi.
Diadakannya mata kuliah IBD yang pertama merupakan tema inti permasalahan dasar manusia yang sering dialami dan dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, seperti tema-tema yang telah disusun oleh Konsorsium Antar Bidang yang meliputi cinta kasih, keindahan, penderitaan keadilan, pandangan hidup, tanggung jawab, kegelisahan, dan harapan.
Kedua, pada era saat ini, terdapat kecenderungan bahwa ilmu atau ilmuwan sering mengabaikan sikap dan perilaku moral. Banyak yang menganggap bahwa aspek moral itu tidak penting. Menurutnya, aspek yang lebih penting daripada moral dalam suatu ilmu adalah ontologis dan epistemologis. Apabila hal itu yang terjadi, maka ia akan mengabaikan unsur manusiawinya, kurang berbudaya, dan tidak peka terhadap permasalahan moral. Untuk mengantisipasi hal itu, maka diberikannya mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Dengan demikian jelas bahwa matakuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik seorang pakar dalam salah satu bidang keahlian (disiplin) yang termasuk. dalam pengetahuan budaya, akan tetapi Ilmu Budaya Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
D. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Berdasarkan dari tujuan yang telah ditentukan diatas, terdapat dua masalah pokok yang dapat dipakai untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.kedua masalah pokok tersebut adalah:
- Berbagai Aspek Kehidupan yang merupakan masalah kemanusian dan budaya serta dapat didekati menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan antara disiplin dan juga budaya.
- Hakekat manusia yang satu ini atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan temapatnya. Dalam menghadapi lingkungan alam, social dan budaya, manusia memiliki kesamaan dan juga ketidak seragaman dan diwujudkan dengan ekspresi mereka.
Dari dua pokok bahasan diatas dapat dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tersebut. Nampak dengan jelas manusia berada diposisi sentral dan juga manusia meliliki hubungan dengan alam, sesama manusia, dirinya sendiri, norma-norma manusia dan juga hubungan antara manusia dengan tuhan, ada delapan pokok bahasan yang dikembangkan, kedelapan pokok bahasan tersebut adalah:
1. Manusia Dan Cinta Kasih
Rasa cinta dan kasih merupakan rasa yang dimiliki di setiap manusia, rasa cinta kasih dapat diberikan dan dibagi. Rasa cinta dan kasih merupakan pengalaman yang sangat menarik dan juga berkesan dalam hidup ini. Cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, tapi antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada yang dicintai.
2. Manusia Dan Keindahan
Manusia dan keindahan memang tak bis dipisahkan dalam kehidupan ini sehingga kita perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara, seni melukis, seni perunjukan dan masih banyak lagi) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu unsur kebudayaan yang dapat dibanggakan dan juga dilestarikan supaya keindahan budaya tersebut tidak menghilang dari kehidupan kita.
3. Manusia Dan Penderitaan
Identitas penderitaan bertingkat-tingkat, dari yang terberat hingga ringan, pendapat setiap orang lain juga berpengaruh menentukan itensitas penderitaan. Suatu kejadian dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu dianggap penderitaan bagi orang lain. Di sini lah manusia memiliki peran penting untuk membantu sesame yaitu menolong orang yang sedang menderita karena suatu masalah.
4. Manusia Dan Keadilan
Pengertian Keadilan, Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.
5. Manusia Dan Pandangan Hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.
6. Manusia Dan Tanggung Jawab Serta Pengabdian
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Sedangkan Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga.
7. Manusia Dan Kegelisahan
Kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan keadaan seseorang yang tidak tenteram hati maupun perbuatanya,merasa khawatir,tidak tenang dalam tingkah lakunya,tidak sabar ataupun dalam kecemasan. dari pengertian diatas ,seseorangyang sedang mengalami kegelisahan memiliki gejala gejala sebagai berikut
- Orang itu tidak tenang pikiranya dikarenakan ada masalah yang belum terselesaikan.
- Orang terasebut akan merasa terus khawatir,takut apa yang diharapkan tidak tercapai.
- Orang yang saedang dilanda kecemasan ,tidak tenang dalam melakukan kegiatan sehari hari .
Kegelisahan merupakan salah satu ekspersi dari kecemasan., karena itu ,dalam keidupan sehari hari ,kegelisahan juga berkaitan dengan masalah frustasi, Menurut Sigmund freud, ada tiga macam kecemasan atau kegelisahan yang menimpa dalam diri manusia , yaitu : kenyataan,neurotic, dan moril.
8. Manusia Dan Harapan
Harapan berarti keinginan supaya sesuatu dapat terjadi,dengan demikian.harapan menyangkut masa depan.apabila dibandingkan dengan cita cita,harapan memiliki pengertian yang tidak terlalu muluk. Ada tiga pernyataan tentang harapan pada diri seorang manusia yaitu:
- Masa depan memberikan harapan
- Masa sekarang memberikan pemikiran
- Masa lalu memberikan pengalaman.
Manusia ingin memperoleh yang lebih baik dari pada yang telah dicapaidi masa sekarang. keinginan manusia sebagai makhluk sosial uga terus meningkat akan berpengaruh pada wujud kebudayaanyang pada umumnya juga meningkat.jadi manusia selalu menginginkan dapat memperoleh masa depannya akan selalu bahagia.
Salah satu contoh video yang masih berkaitan dengan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, yaitu dapat dilihat di link ini http://www.youtube.com/watch?v=hs88y7JPubk&app=desktop di dalam video tersebut dapat kita ketahui bahwa Indonesia memiliki banyak keanekaragaman budaya, sehingga jika kita tidak mempelajari kebudayaan Indonesia maka kebudayaan tersebut akan dicuri oleh Negara lain atau dipinjaman oleh Negara lain untuk mempromosikan Negara tersebut.
Di dalam video tersebut dapat kita ketahui Malaysia Negara tetangga kita memasukkan beberapa budaya Indonesia ke dalam iklan untuk mempromosikan tentang kekayaan kebudayaan Negara Malaysia. Adapun kebudayaan yang ditampilkan di iklan Negara Malaysia adalah wayang dan bunga bangkai, tapi sayangnya pemerintah Indonesia hanya bersifat lunak atau tidak ada tindakan untuk menegur Malaysia dalam iklan pariwisata negeri jiran tersebut.
Sangat disayangkan pemerintah Indonesia tidak mempunyai sikap yang tegas dalam masalah ini, karena budaya Indoenesia merupakan budaya yang sangat mempunyai peran penting untuk mempromosikan Negara Indonesia sendiri, selain itu lagu rasa sayange juga pernah diklaim oleh Negara Malaysia.
Semoga saja untuk kedepannya para generasi muda dapat memperbaiki sikap dan rasa cinta terhadap kebudayaannya sendiri, karena kebudayaan adalah cirri khas dari Negara tersebut.