October | 2016 | masdimkhanza

Dalam perkuliahan universitas Gunadarma di berbagai jurusan khusus nya pada semester 6. Semua mahasiswa diharuskan membuat Penelitian Ilmiah (PI) yang bertujuan untuk sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar setara muda. Dalam pembuatan PI setiap mahasiswa diwajibkan membuat project dan akan diuji oleh dosen penguji ketika sidang. Pada kesempatan kali ini perkenalkan saya Dimas Eka Pradana dari kelas 4ia08 akan menjelaskan mengenai ringkasan PI yang sudah saya buat.

Project yang saya buat untuk Penilitian Ilmiah ada Sistem Pemesanan Tiket Bus Online Perusahaan Otobus (PO) Tunggal Dara. Latar belakang dari judul tersebut adalah perkembangan teknologi memiliki peran penting dalam berbagai bidang salah satu nya dalam bidang transportasi darat khusus nya transportasi bus antar kota antar provinsi (AKAP). PO Tunggal Dara merupakan salah satu PO yang bergerak di bidang transportasi bus AKAP yang memiliki armada lebih dari 25 unit bus. Setiap hari nya PO Tunggal Dara menberangkatkan armada lebih dari 10 unit bus dengan berbagai macamkelas seperti Bisnis AC, Royal Class dan Eksekutif Class. PO Tunggal Dara melayani tujuan Semarang, Salatiga, Boyolali, Solo, Wonogiri, dan Pacitan.

Seiring berjalan nya waktu PO Tunggal Dara mulai ditinggal pelanggan salah satu penyebab nya adalah masuk nya PO pendatang yang masuk ke daerah Wonogiri dan sekitarnya dengan memanjakan penumpang seperti harga yang terjangkau, armada bus terbaru serta pelayanan yang prima. Untuk itu PO Tunggal Dara membuat inovasi yang belum diterapkan oleh kompetitornya yaitu pembuatan website informasi PO Tunggal Dara dan pemesanan tiket online. Hal tersebut bertujuan untuk memanjakan penumpang dengan ada nya website penumpang dapat memesan tiket tanpa harus menuju agen terdekat, selain itu penumpang dengan leluasa memilih titik pemberangkatan sehingga memudahkan dalam melakukan perjalanan.

Tujuan utama pembuatan situs pemesanan tiket online adalah untuk mengingkatkan sistem pemesanan tiket menjadi lebih efisien, efektif, dan cepat. Sehingga dapat memudahkan pelanggan PO Tunggal Dara untuk melakukan pemesanan tiket.

Untuk mendapatkan data yang menunjang penelitian ini saya melakukan beberapa cara yaitu :

Observasi dan wawancara

Observasi adalah pengamatan langsung terhadap kegiatan yang diteliti dengan cara melihat langsung kegiatan karyawan dilapangan sehingga dapat diketahui permasalahan yang ada atau hambatan yang ditemui.

Untuk mendapatkan kelengkapan data yang lebih rinci saya mengadakan Tanya jawab langsung pada pihak-pihak yang terkait mengenai pembuatan informasi perusahaan secara online.

Kepustakaan

Saya juga melakukan pengumpulan data melalui dokumen-dokumen yang dipakai dalam pembuatan website yang sudah ada. Dengan memahami isi dari dokumen tersebut maka tidak terlalu sulit untuk membuat sebuah website yang akan diusulkan.

Dalam hal ini teknologi memiliki peran penting yang dapat digunakan perusahaan transportasi untuk dapat digunakan sebagai salah satu pemberi informasi kepada pelanggan melalu internet. Hal itulah yang memotivasi saya untuk meneraplan peranan teknologi dan informasi dalam mengembangkan daya saing perusahaan yang secara spesifik adalah membuat website pada perusahaan transportasi.

Banyak sekali keunggulan yang didapatkan dari pembuatan website dibandingkan dengan sistem yang masih manual. Manfaatnya adalah sebagai berikut:

Menampilkan informasi dengan cepat dan akurat.
Akses dapat dilakukan kapan pun dan dimana saja.
Reservasi tiket dapat dilakukan dengan mudah dan cepat
Tidak perlu datang ke agen penjualan untuk memesan tiket.

Situs pemesanan tiket bus online PO Tunggal Dara merupakan salah satu jenis Bisnis Informatika. Karena dengan situs ini perusahaan memanjakan pelanggan/konsumen dengan cara memudahkan pemesanan tiket secara online, sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih jika menerapkan sistem tersebut di perusahaan nya. Karena dengan sistus pemesanan tiket online ini para pelanggan/konsumen dapat memesan tiket secara mudah dan juga meningkatkan daya saing perusahaan dengan kompetitornya.

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.[1]

Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli :

Pengertian Bisnis Menurut Hooper

Bisnis adalah segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan(ecommerce) dan industry. Seperti industry manufaktur, perbankakan, transportasi dan lain-lain yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh dunia bisnis.

Pengertian Bisnis Menurut Urwick dan Hunt

Bisnis adalah segala perusahaan yang membuat, mendistribusikan ataupun menyediakan segala barang ataupun jasa yang dibutuhkan masyarakat.

Pengertian Bisnsi Menurut Prof.Owen

Bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang untuk dijual ke pasaran dan memberikan harga pada setiap jasanya.

Pengertian Bisnis Menurut Prof. L.R. Dicksee

Bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakan terjadinya aktivitas tersebut.

Pengertian Bisnis Menurut Mc Naughton

Bisnis adalah pertukaran barang-barang, uang ataupun jasa untuk keuntungan mutual. [2]

Tujuan Bisnis

Pada umumnya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi :

Profit
Pengadaan barang atau jasa
Kesejahteraan bagi pemilik factor produksi dan masyarakat
Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama)
Full employment
Kemajuan dan pertumbuhan
Prestise dan prestasi. [3]

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memuat semua teknologi yang berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jadi, TIK adalah teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.

Ditinjau dari susunan katanya, teknologi informasi dan komunikasi tersusun dari 3 (tiga) kata yang masing-masing memiliki arti sendiri. Kata pertama, teknologi, berarti pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Kata kedua dan ketiga, yakni informasi dan komunikasi, erat kaitannya dengan data. Informasi berarti hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian sekelompok data yang memberi nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling mempengaruhi di antara keduanya.

Jadi dapat di sumpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dan proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. [4]

Pengertian TIK Menurut Beberapa Ahli :

Pengertian TIK Menurut Eric Deeson

TIK adalah kebutuhan manusia didalam mengambil & memindahkan, mengolah & memproses informasi dalam konteks social yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat.

Pengertian TIK Menurut Susanto

TIK adalah sebuah media / alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain. [5]

Bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi seperti internet. Tidak dapat dipungkiri, Bisnis informatika berkembang dengan pesat akhir-akhir ini. Intenet sudah mengalami pergeseran di dalam kebutuhan masyarakat. Dahulunya, internet merupakan kebutuhan pelengkap atau masih merupakan kebutuhan yang mewah bagi sebagian masyarakat. Di zaman ini, kebutuhan internet sudahlah menjadi kebutuhan sekunder bahkan primer. Hal ini dikarenakan perkembangan pola pikir dan hidup masyarakat ditambah maraknya teknologi muktahir yang memungkinkan pencapaian informasi yang mudah didapat dan cepat. Akses internet pun kian mudah didapatkan. Hal ini mendorong para pebisnis untuk memanfaatkannya dengan beragam cara untuk memajukan usahanya. [6]

E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan) . [7]

Model-Model E-Commerce di Indonesia

Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris : Tokobagus, Berniaga, dan FJB-Kaskus.

Retail, merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail : Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.

Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.[8]

Kegiatan jual beli yang menggunakan internet sebagai media penghubungnya adalah kegiatan e-commerce. Contohnya seperti toko online seperti Bhinneka, Lazada, OLX, Berniaga, Kaskus FJB dan masih banyak lagi. Sekarang banyak orang juga dapat menggunakan media social seperti facebook, twitter dan instagram untuk mempromosikan produk mereka dan melakukan transaksi jual beli melalui transfer uang.

E-Commerce memliki dampak positif dan negative, bagi perusahaan peran e-commerce memiliki dampak positif seperti tidak terhalang waktu dan tempat, biaya operasional yang rendah karena melakukan promosi di internet dan pangsa pasar yang sangat luas. Tetapi e-commerce juga memiliki dampak negative bagi perusahaan seperti persaingan yang sangat ketat, masih sangat bergantung pada listrik dan jaringan internet, transaksi yang masih menggunakan system kepercayaan, da nada nya kemungkinan pencurian informasi penting seperti password dan akun terkait.

Kemudian bagi konsumen juga memiliki dampak positif dan negative juga. Untuk dapat positifnya adalah tidak perlu dating ke toko untuk melhat barang yang akan dibeli karena dengan menggunakan smartphone atau laptop dapat melihat barang secara langsung, untuk pembayaran nya dapat dengan cara transfer via atm atau mobile banking. Tetapi ada juga dampak negative nya seperti sulit mencari penjual yang benar-benar penjual, biasanya jika tidak teliti maka akan tertipu. Kemudian tidak bisa secara spesifik mengecek kualitas barang dan yang terakhir ada kemungkinan barang yang sudah dikirim tetapi tidak sampai tujuan atau barang yang akan diterima tidak sesuai barang yang dibeli.

Pengalaman berbelanja online, saya pernah berbelanja online di beberapa situs seperti lazada, tokopedia dan dari media social seperti instagram. Sejauh ini Alhamdulillah saya selalu menemui penjual yang jujur. Dalam berbelanja online kita sebagai pembeli harus jeli untuk menyeleksi penjual yang benar-benar serius dalam menjual barang. Ada beberapa tips untuk memilih penjual yang benar-benar menjual barang seperti melihat rating yang diberikan konsumen lain apakah penjual tersebut asli atau palsu kemudian terdapat no yang benar-benar dapat dihubungi dan barang yang dipromosika asli bukan dari barang situs lain. Sedangkan kalau di media social seperti instagram kita lihat followers nya apakah benar-benar rekomendasi dan melihat testimony serta bukti pengiriman barang yang akan dikirimkan ke tangan konsumen.

Contoh ecommerce yang pernah saya gunakan adalah olx.com. olx yang merupakan tokobagus.com merupakan website yang menyediakan banyak barang untuk keperluan user nya mulai dari kendaraan, rumah, baju, celana dan masih banyak lagi. Kelebihan nya adalah tampilan menu yang mudah untuk mendapatkan barang yang ingin di cari kemudian system pembayaran nya yang cuku mudah juga. Selain itu olx merupakan website yang minimal cyber crime karena di lakukan dengan cara bertemu dan bertatap muka dan barang pun di berikan ke pembeli. Namun setiap website juga memiliki kekurangan nya masing-masing seperti terkadang down karena banyak yang menggunakan web tersebut.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Istilah “perdagangan elektronik” telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat “perdagangan web” — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.[9]

DAFTAR PUSTAKA

masdimkhanza

Selalu Memberikan Postingan Yang Terbaik

Monthly Archives: October 2016

Artikel Ringkasan Penelitian Ilmiah

Pengantar Bisnis Informatika