Dampak E-Commerce Terhadap Individu Masyaakat Dan Negara

Saya akan membahas mengenai dampak e-commerce terhadap individu, masyarakat, dan negara. Sebelumnya saya akan menjelaskan singkat apa itu E-Commerce. Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia.

  1. Dampak E-commerce bagi Individu

 

Dampak positif E-commerce bagi individu, diantaranya:

1). Memungkinkan seseorang untuk berbelanja atau melakukan transaksi 24 jam. Bagi seseorang yang tidak mempunyai waktu atau terlalu sibuk bekerja, tentunya berbelanja online adalah hal yang sangat tepat.

2). Dapat memilih produk yang tepat dari berbagai penjual. Kita dapat memilih produk keinginan kita yang sesuai baik itu dari segi kualitas maupun harganya.

3). Kita dapat dengan mudah berbelanja kemanapun, baik itu luar kota maupun luar negeri hanya dengan menggunakan koneksi internet.

Dampak negatif E-commerce bagi individu, diantaranya:

1). Menjadikan seseorang konsumtif, karena proses yang gampang dan cepat, tidak jarang orang menjadi ketagihan untuk berbelanja online.

2). Resiko bocornya privasi dan data pribadi. Segala hal terjadi saat mengakses internet, termasuk resiko bocornya data pribadi oleh orang-orang yang ingin berbuat jahat.

3). Memerlukan biaya tambahan untuk mengakses internet. Karena dibutuhkan internet untuk mengakses e-commerce, maka dari itu seseorang harus membeli paket internet terlebih dahulu.

 

  1. Dampak E-commerce bagi Masyarakat

Dampak positif E-commerce bagi masyarakat, diantaranya:

1). Memungkinkan lebih banyak orang yang bekerja di rumah. Hal tersebut tentunya sangat cocok untuk para ibu rumah tangga yang ingin bekerja tetapi tidak ingin meninggalkan kewajiban mereka untuk mengurus keluarga.

2). Menambah lahan pekerjaan, banyak pengangguran yang memilih untuk berbisnis online karena tidak memerlukan modal yang besar, mereka sudah dapat membuka toko online.

3). Menurunkan biaya operasional seperti: tidak perlu menyewa toko, dan juga mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penggunaan kertas.

4). Dapat melebarkan jangkauan. Maksudnya melebarkan jangkauan adalah memasarkan produknya kemana saja, termasuk ke luar negeri.

Dampak negatif E-commerce bagi masyarakat, diantaranya:

1). Jenis kriminalitas bertambah, misalnya penipuan toko online. Tidak jarang banyak masyarakat yang tertipu toko online gadungan yang hanya menerima uang saja tetapi tidak mengirim produk yang dipesan.

2). Para penjual yang masih menjual produknya secara langsung akan kehilangan sebagian para pelanggannya karena banyak yang memilih berbelanja secara online karena dinilai lebih mudah dan cepat.

3). Berkurangnya kemampuan seseorang untuk bersosialisasi secara langsung karena terbiasa berinteraksi malalui internet.

 

  1. Dampak E-commerce bagi Negara

Dampak positif E-commerce bagi negara, diantaranya:

1). Menambah sumber devisa suatu negara, dengan menjual produk keluar negeri tentunya mendapatkan income bagi negara tersebut

2). Pengangguran akan berkurang, lapangan pekerjaan akan bertambah. Hal tersebut menguntungkan suatu negara untuk menjadi negara yang lebih baik.

3). Memperat kerja sama antar negara dalam bidang bisnis.

Dampak negatif E-commerce bagi negara, diantaranya:

1). Karena mendapatkan lebih banyak keuntungan untuk menjual produk keluar negeri, banyak penjual lebih memilih untuk menjual produknya keluar negeri, hal tersebut tentunya merugikan negara.

2). Karena jual beli dilakukan secara lintas negara, tentu saja sulit untuk memastikan keamanan dalam setiap transaksi.